1.
Pengertian
EFI (Electronic Fuel Injection/Penginjeksian Bahan Bakar Secara
Elektronik) adalah sistem pengabutan atau pencampuran bahan bakar dengan udara
yang dikontrol secara elektronik oleh mikrokomputer (ECU) dengan cara
menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold oleh injektor sesuai dengan
kondisi mesin agar didapat efisiensi mesin yang optimal, misalnya campuran
bahan bakar yang ideal. Sistem fuel injection pada semua kendaraan umumnya
sama, hanya tiap kendaraan mempunyai nama atau istilah sendiri. Contohnya :
1.
Audi : FSI (Fuel Stratified
Injection)
2.
Daihatsu : EFI (Electronic Fuel Injection)
3.
General
Motor : Multec (Multi Technology)
4.
Honda : PGM-FI (Programmed Fuel
Injection)
5.
Mazda : EGI (Electronic Gasoline
Injection)
6.
Mercedez
: CDI (Commonrail Direct Injection)
7.
Mitsubishi : GDI (Gasoline Direct Injection)
8.
Suzuki : EPI (Electronic Petrol
Injection)
9.
Toyota : EFI (Electronic Fuel
Injection)
10.
Volkswagen
: FSI (Fuel Stratified Injection)
11.
Yamaha : YMJET-FI (Yamaha Mixture
Jet-Fuel Injection)
2.
Cara Kerja
Sensor-sensor pada kendaraan mendeteksi kondisi mesin, seperti suhu air
pendingin, putaran mesin, suhu udara dan lain-lain kemudian mengirimkan sinyal
ke ECU (Electronic Control Unit). Setelah mendapat sinyal dari sensor yang ada,
selanjutnya ECU mengatur kerja aktuator seperti banyaknya bahan bakar yang
diinjeksikan oleh injektor.
3.
Manfaat
Karena pada kendaraan yang mengaplikasikan sistem EFI percampuran bahan
bakar dengan udaranya diatur secara akurat oleh mikrokomputer, maka
menghasilkan kerja mesin yang efisien, diantaranya :
·
Perbandingan campuran bahan bakar
dengan udara (Air Fuel Ratio) yang ideal/homogen
·
Irit bahan bakar
·
Mudah perawatan
·
Emisi gas buang rendah
·
Tenaga mesin optimal
4.
Tipe sistem EFI
-
Berdasarkan sistem kontrolnya
1.
Kontrol Mekanik (K-Jetronik)
Sistem fuel injection K-Jetronik
merupakan sistem injeksi yang dikontrol secara mekanik pada mesin bensin.
Pengontrolan jumlah injeksi bahan bakar
diatur oleh control plunger yang terletak pada distributor bahan bakar dan
pengontrolan udara diatur oleh air flow sensor. Sistem ineksi K-Jetronik
digunakan pada kendaraan Eropa Tahun 1980-an, seperti : Mercedes Benz, serie
280E dan 300E.
2.
Kontrol Elektronik (Elektronic
Fuel Injection)
Sistem EFI sekarang banyak digunakan
pada kendaraan buatan Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Nissan,
Mazda, kendaraan buatan Eropa seperti Audi, Peugeot, Volvo, kendaraan buatan
Amerika seperti Foer, Chrysler, GM, maupun kendaraan buatan Korea seperti KIA,
Hyundai dan Daewoo.
Sistem EFI digolongkan menjadi dua
jenis, yaitu:
1.
D-EFI (D-Jetronic)
Kode D berasal dari kata Drunk (bahasa Jerman) yang berarti
tekanan. Pada EFI tipe D-Jetronic, pengontrolan jumlah bahan bakar yang di
injeksikan oleh injector berdasarkan tekanan udara pada intake manifold yang
dideteksi oleh Manifold Absolute Pressure Sensor atau Vacum Sensor.
2.
L-EFI (L-Jetronic)
Kode L berasal dari kata Luft (bahasa Jerma ) yang berarti udara. Pada EFI tipe L-Jetrinic, pengontrolan
jumlah bahan bakar yang di injeksikan oleh injector berdasarkan aliran udara
yang masuk ke silinder yang dideteksi oleh Air Flow Meter
5.
Konstruksi Dasar EFI
1.
Air Induction System
Air Induction System
berfungsi untuk mengirimkan udara dari luar yang dibutuhkan oleh mesin.
Komponen air induction system :
·
Air Filter/ Air Cleaner
Berfungsi untuk menyaring kotoran dan
debu dari udara yang masuk
·
Intake Air Connector Pipe
Sebagai penghubung aliran udara dari air
filter ke throttle body
·
Throttle Body
Sebagai dudukan dari :
Ø Throttle Valve : membuka dan menutup airan udara yang masuk
Ø Throttle Position Sensor
Ø Idle Speed Control (ISC) : menatur putaran langsam/idle/stasioner
·
Surge Tank/Air Intake Chamber
Untuk menampung udara yang masuk dan mencegah
fluktuasi udara
·
Intake Manifold
Sebagai tempat bercampurnya udara dan
bahan bakar yang diinjeksikan kemudian membagikannya ke setiap silinder
2.
Fuel System
Fuel System berfungsi
mengirimkan bahan bakar dari fuel tank sampai ke delivery pipe. Komponen fuel
system :

Untuk menampung bahan bakar sebelum
digunakan. Didalam fuel tank terdapat separator untuk mencegah fluktuasi bahan
bakar

Untuk memompa bahan bakar dari fuel tank
ke injektor dengan tekanan 2,5 – 3,5 kg/cm2. Tipe Fuel Pump :
o
Berdasarkan tempatnya :


o
Berdasarkan cara kerjanya :



Untuk menyalurkan bahan bakar yang
dipompa dari fuel tank ke delivery pipe

Untuk menyaring bahan bakar dari
kotoran/benda asing

Untuk meredam fluktuasi bahan bakar pada
delivery pipe

Sebagai tempat menampung bahan bakar
yang bertekanan (sekitar 2,9 kg/cm2)

Untuk mengatur tekanan bahan bakar pada
delivery pipe.

Untuk mengembalikan kelebihan bahan
bakar dari deliveri pipe kembali ke fuel tank

Untuk menambah pasokan bahan bakar
ketikan mesin masih dingin atau saat start

Untuk menginjeksikan bahan bakar
bertekanan ke intake manifold. Banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan
tergantung output dari ECU. Tipe injektor :
o
Berdasarkan cara kerja :
v Simultan/Serentak
Semua injektor diparalelkan pada satu
terminal di ECU. Jadi, semua injektor menginjesikan bahan bakar secara bersama
v 2 Grup
Injektor 1 diparalelkan dengan injektor
3, dan injektor 2 diparalelkan dengan injektor 4.
v Independent
Setiap injektor mempunyai satu terminal
pada ECU.
o
Berdasarkan nilai resistan :
v Low Resistan : 2 – 3 Ω
v High Resistan : 13 – 14 Ω
3.
Electronic Control System
Electronic Control
System adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur bahan bakar yang
dibutuhkan sesuai dengan udara yang masuk secara elektronik .Sensor mengirimkan
input sinyal ke ECU. ECU mengatur banyaknya bahan bakar yang di injeksikan oleh
injektor sesuai kebutuhan mesin. Electronic Control System terdiri dari:
a. Sensor
Sensor berfungsi mendeteksi berbagai
keadaan komponen mesin.
-
Water Temperature Senor
Berfungsi mendeteksi temperatur air
pendingin mesin. Saat mesin masih dingin, temperatur air pendingin rendah
sehingga membutuhkan campuran udara dan bahan bakar yang kaya. WTS mengirimkan
sinyal ke ECU, ECU mengatur Cold Start Injector untuk bekerja.
-
Intake Air Temperature Sensor
Berfungsi mendeteksi temperatur udara
yang masuk. Saat temperatur udara yang masuk rendah, membutuhkan campuran udara
dan bahan bakar kaya
-
Throttle Position Sensor
Berfungsi mendeteksi sudut buka-tutup
dari throttle valve. Semakin besar sudut throttle valve, bahan bakar yang
dibutuhkan semakin banyak.
-
Starter Signal
Starter signal mengirimkan sinyal ke ECU
bahwa mesin sedang dihidupkan. Saat itu, mesin membutuhkan bahan bakar yang
banyak agar mudah dihidupkan
-
Oxigen Sensor
Berfungsi mendeteksi sisa oksigen pada
gas buang agar tidak terlalu banyak emisi yang dihasilkan. Ketika AFR kurus,
kadar oksigen pada gas buang banyak, begitu pula sebaliknya.
-
Speed Sensor
Berfubgsi mendeteksi kecepatan
kendaraan. Tiap kecepatan yang berbeda, bahan bakar yang dibutuhkan berbeda
pula.
-
Ignition Signal (Engine RPM)
Berfungsi sebagai input putaran mesin ke
ECU.
-
Pressure Sensor
Berfungsi mendeteksi tekanan udara pada
intake manifold. Semakin banayak udara yang masuk, tekanan udara bertambah,
bahan bakar yang dibutuhkan juga banyak. Pressure Sensor juga disebut dengan
Vacum Sensor atau Manifold Absolute Pressure Sensor (untuk mesin EFI tipe D)
-
Air Flow Meter (untuk mesin EFI
tipe L)
Berfungsi untuk mendeteksi aliran udara
yang masuk.
b. ECU (Eectronic Control Unit)
ECU
disebet juga Electrinic Control Modul yaitu perangkat lunak (software) yang
berfungsi untuk mengatur kerja mesin sesuai dengan kebutuhan. Secara umum
fungsi dari ECU adalh sebai berikut .
1)
Electronoc Fuel Injection.
Mengatur volume bahan bakar yang di
injeksikan oleh injektor sesuai dengan masukan dari sensor-sensor sesuai
kebutuhan mesin.
2)
Idle Speed Control
3)
Electronoc Spark Advance
4)
Diagnosa
5)
Fail-Safe
6)
Back Up
Saya membuat Urban, New Piston Engine.
BalasHapusBensin saya kabutkan dulu stelah ditambah udara , dicamber trus dibakar.
Pembakaran dgn spark plug dari New Ignition System buatan saya sendiri.
(Voltage 12 Kv, merupakan paralel relay dgn Kondensator millar 107/250)
Pertanyaannya, apakah sitem ini yg disebut EFI ???
Jika saya patenkan, apakah akan di-Claim sebagai tiruan EFI ???
Saya baru tahu ttg efi setelah membaca artikel ini.
Lebih jelasnya tonton New Piston Engin dgn New System Fuel ditamabah New Iginition System mesin ini di ChannelNurhendratmoko.
Terima kasih atas infonya ttg EFI, dan atas perhatian menonton Chanel saya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Bang punya buku new step 1 kagak
BalasHapusAssalamu alaikum...
BalasHapusPertama terima kasih atas perhatiannnya.
Saya tidak punya buku apapun ttg otomotif.
Saya mencomot ttg pk, psi, bar dll dari google...
Sekali lagi terima kasih.